Selasa, 23 November 2010

Seni Meramal Lewat Daun Teh

     Banyak ragam seni membaca kehidupan, baik yang berasal dari dunia barat maupun dunia timur. Namun, seni membaca kehidupan dan dan manusia yang selaras dengan alam telah ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu, dikembangkan oleh bangsa Tionghoa. Seni ini terbukti berhasil menerjemahkan kepribadian berdasarkan tanggal lahir dan shio, peruntungan karier dan rezeki, percintaan dan jodoh, serta pertanda yang ada di tubuh dan sekitar kita. Salah satu dari banyak seni tersebut adalah seni meramal dengan media daun teh.


     Tradisi meramal dengan daun teh biasa dikenal dengan sebutan Tasseography. Teknik meramal ini berawal dari daerah Tiongkok Selatan, khususnya dari daerah koloni Inggris. Ketika itu, pemerintah Inggrislah yang mendorong penanaman daun teh dan kopi di Tiongkok. Ramalan daun teh lantas dibawa oleh pendatang Eropa ke negara mereka. Pengetahuan ini kemudian diadaptasi oleh orang-orang gipsy di Eropa yang terkenal dengan ilmu nujum dan ramalnya.

     Meramal dengan daun teh dianggap cukup obyektif, karena melibatkan unsur positif dan negatif yang dipercaya sebagai dua aliran yang berpean penting untuk mencapai keseimbangan. Unsur positifnya berasal dari cangkir putih yang digunakan, sementara daun teh kering dianggap sebagai unsur negatif.


      Cara dan bahan yang diperlukan untuk meramal tidak sulit. Yang harus dipersiapkan cukup daun teh berserbuk kasar (jangan gunakan teh celup atau teh yang berserbuk halus), serta gelas atau cangkir yang bagian dalamnya putih polos. Kemudian seduh sesendok daun teh dalam cangkir dengan air mendidih. Tidak usah tambahkan gula, karena teh ini bukan untuk diminum. Biarkan orang yang mau diramal mengaduk teh sambil berkonsentrasi. Pikirkan hal-hal yang akan ditanyakn selagi mengaduk.

     Tunggu hingga tehnya tidak terlalu panas lagi, lalu tehnya diminum oleh orang yang mau diramal. Sisakan sedikit air sehingga terdapat endapan ampas daun teh di dasar gelas. Endapan yang berbentuk di dasar cangkir itulah yang dijadikan bahan dasar meramal. Kalau kamu pandai membacanya, maka endapan ampas teh itu bisa membentuk angka, simbol, atau huruf. Selamat mencoba!


      Contoh macam-macam arti endapan daun teh:

1. Berbentuk angka : berhubungan dengan jumlah yang ditanyakan
2. Endapan teh menggumpal utuh : Kekhawatiranmu tidak terbukti
3. Endapan teh menyebar : Sesuatu yang dikhawatirkan akan terjadi
4. Berbentuk segitiga : Kebaikan akan datang berkat kebaikanmu di masa lalu
5. Berbentuk lingkaran : Kamu akan sukses dalam bidang yang kamu pikirkan
6. Berbentuk meriam : Ada kejutan yang sedang menanti 
7. Berbentuk harpa : Kebahagiaan dalam cinta dan kekayaan
8. Berbentuk pisau : Perselisihan menanti
9. Berbentuk gunung : Masalah kecil menanti
10.Berbentuk terompet : Waspadailah gosip yang merugikan

(Nadhira Rizki)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar